Kamis, 13 November 2008

MINUM PAKAI BOTOL,

Ketika ibu kesulitan untuk menyusui bayinya karena produksi asi yang berkurang atau hal lain yang menganggu proses menyusui, ibu dapat tetap memberikan nutrisi untuk si bayi lewat botol.

Lho bukankah seharusnya bayi tidak cepat-cepat dikenalkan dengan botol???

Jangan berpandangan salah mengenai botol.

Ibu dapat tetap memberikan asi lewat botol dengan cara memompa asinya.

Ibu dapat memompa asi dengan alat pompa manual, elektrik ataupun dengan tangan, yang kemudian asi ditampung di botol untuk diberikan kepada bayi.

Bahkan jika asi anda berlebih, anda dapat menyimpannya di dalam botol dan di letakkan di kulkas.

  • Asi dalam botol dapat bertahan selama 3-8 jam pada suhu ruang
  • Pada kulkas biasa dapat bertahan 3-8 hari tergantung kondisi kulkas dan frekuensi buka tutup kulkasnya.
  • Didalam frezer asi botol mampu bertahan selama 3 bulan,

Ibu tinggal menghangatkan asi botol dengan meletakkannya dalam mangkuk berisi air panas selam 3-5 menit sebelum diberikan kepada bayi.

Atau jika asi anda sedikit produksinya, anda bisa tetap memberikan susu formula sebagai tambahan, dengan manfaat yang juga tidak banyak berbeda dengan asi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi anda. Sebagai contoh, formula DHA dan ARA yang membantu perkembangan otak dan mata bayi anda.

Ada beberapa alas an beberapa ibu memberikan susu, formula dengan menggunalan botol kepada bayinya.

  • Peran ayah, memberikan susu dengan botol akan menambah keikutsertaan ayah. Hal ini tentu saja akan dapat membagi tanggung jawab terhadap si kecil antara ibu dan ayah.
  • Sedikit kebebasan untuk ibu, tentu saja bukan bebas semaunya, dalam artian ibu dapat leluasa bekerja, memasak, bepergian bahkan istirahat.
  • Kehidupan sexual yang bertambah hangat, mungkin karena frekuensi hubungan sexual jadi bertambah saat ibu tidak menyusui langsung bayinya. Namun juga karena hormone laktasi yang terstimulasi dengan menyusui dapat membuat vagina kering.
  • Beberapa ibu merasa malu untuk menyusui didepan umum

Tetapi tentu saja asi tetap yang terbaik untuk bayi anda, dan untuk yang ini tidak perlu lagi ditanya alasannya…..

MEMOMPA ASI

Memompa dan menyimpan asi anda adalah salah satu cara untuk ibu yang bekerja agar tetap dapat memberikan asi untuk bayinya. Artikel ini ssemoga bermanfaat menambah pengetahuan ibu mengenai asi pompa yang tak kalah berharganya dengan asi biasa.

Memompa Asi?

Pilihan ibu untuk memompa asi bias jadi menjadi pilihan terbaik untuk ibu yang harus meninggalkan bayinya lebih dari 2 jam. Jika anda adalah ibu bekerja tentunya anda harus menyediakan asi untuk bayi di rumah dengan memompa dan menyimpan asi anda.

Beberapa ibu memilih untuk memompa asinya ketimbang memberikan susu formula untuk bayinya. Dan menurut saya ini adalah pilihan yang jauh lebih baik. Pilihan ini tentunya mempunyai banyak alas an. Dibandingkan dengan susu formula, asi mempunyai kandungan nutrient beratus kali lebih banyak dari susu formula, dan tentunya lebih murah (bahkan gratis kan bu!!). Selain sehat untuk bayi juga sehat untuk kantong anda, yang nantinya bisa ibu gunakan untuk keperluan lain bayi anda di masa datang.Para ahli setuju nahwa memberikan asi saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, terbukti mampu memberikan pertahanan tubuh untuk bayi anda.

Satu kerugian dalam memberikan asi pompa adalah timbulnya bingung putting. Ketika bayi anda mulai dikenalkan dengan botol, tentunya dia akan lebih menyukai nipple dari botol, karena bayi anda tidak harus menghisap terlelu kuat untuk mendapatkan susu dari botol, artinya lebih banyak susu yang dia dapatkan. Jika bayi anda bingung biasanya dia akan menolak ketika anda susui langsung lewat payudara. Oleh karena itu ibu harus benar-benar mengatur pola waktu pompa sehingga ibu tetap dapat menyusui bayinya.

Ketika ibu memutuskan untuk memompa asinya, ibu harus memutuskan bagaimana cara ibu memompanya.

Tips Membeli Pompa

§ Banyak sekali pilihan dalam membeli pompa asi, tentu saja untuk kenyamanan dan efisiensi ketika ibu memompa asinya. Dan tentunya semakin banyak pilihan yang kita cari , akan sebanding dengan harganya.

§ Pompa yang menempel langsung ke payudara ibu haruslah disesuaikan dengan ukuran paudara ibu. Setiap ibu mempunyai ukuran yang berbeda-beda, sehingga pastikan pompa yang ibu pilih sesuai dengan ukuran payudara ibu.

§ Beberapa pompa mampu bekerja hanya untuk satu payudara, artinya ibu perlu paling tidak 30 menit untuk memompa dua payudarannya. Membeli pompa dengan kapasitas dobel akan menghemat waktu ibu memompa sekitar 12 menit saja untuk dua payudara. Waktu yang bisa dihemat untuk melakukan hal lain kan bu. Menariknya lagi ketika ibu membeli pompa dobel kapasitas, maka tubuh akan mengira ibu punya bayi kembar, sehingga tubuh akan menghasilkan lebih banyak lagi asi….menarik bukan bu????

§ Dobel kapasitas berarti menghemat waktu dan akan mendapatkan lebih banyak lagi susu untuk bayi ibu.

§ Yang penting lagi bu, pompa asi haruslah kompak bentuknya, praktis ketika akan dibawa, tidak berisik ketika dipakai, gampang dibersihkan, dan ibu hanya butuh menggunakan satu tangan untuk mengoperasikannya. Alternatif lain adalah mencari pompa yang menggunakan pedal, artinya tangan akan bebas beraktifitas yang lain selagi asi dipompa.

§ Ibu dapat memilih pompa manual atau elektrik, jangan lupa ibu juga bisa memompa asi dengan tangan lho.

§ Pompa manual mempunyai alat yang lebih sederhana, ibu hanya perlu memompa bola pompanya. Pompa ini lebih lambat dari pompa elektrik, bebrapa ibu merasa tidak nyaman dengan pompa ini.

§ Pompa elektrik yang murah bisa jadi pilihan bu. Semakin lama memompa akan menimbulkan ketidaknyamanan dan tentunya waktu yang lebih panjang untuk memompa lho bu. Jika ibu tidak menggunakan pompa untuk jangka waktu yang lama, belilah pompa elektrik yang murah saja. Harganya berkisar antara 150-300 ribu.

§ Pompa dengan harga menengah bisa juga jadi pilihan, dengan harga berkisar 200- 500 ribu tentunya disertai dengan beragam fasilitas. Ibu bisa mendapatkan pompa dobel dan pengatur sedotan pompa.

§ Pompa dengan harga yang mahal tentunya akan memberikan semua fasilitas yang diperlukan untuk kenyamanan ketika ibu memompa asi. Harganya berkisar 500-2 juta. Bahkan ibu dapat menggunakannya di mobil. Jika ibu menghendaki pemakaian pompa untuk jangka waktu yang lama, lebih baik investasikan dengan membeli pompa yang mahal, sehingga keawetannya sesuai dengan fasilitasnya.

§ Atau jika memang biaya menjadi kendala, ibu juga bisa menyewanya. Beragam pilihan dapat dicari, tentunya dengan harga yang bervariasi, dan jangka waktu yang beragam pula.

Oke bu, selamat memompa asi…..

MENYUSUI untuk IBU BEKERJA

Menyusui untuk ibu bekerja adalah salah satu hal yang menantang setelah melahirkan. Karena saat bekerja ibu harus sering bergerak dan beraktivitas, hal ini adalah kendala saat menyusui bayi yang baru lahir, ibulah yang harus mampu mengatasi permasalahan ini. Banyak pilihan untuk ibu menyusui yang bekerja dan ibu hanya perlu membaca tips menyusui dan temukan berbagai alternative menyusui.

Bekerja sambil menyusui, apa saja pilihannya?

Semuanya tergantung pada situasi tempat ibu bekerja., pandangan atasan ibu mengenai menyusui, dan yang pasti jam kerja ibu.

Bicarakan dengan atasan anda tentang aktivitas ibu menyusui sebelum kembali bekerja. Bebepaa kantor mempunyai ruangan khusus untuk ibu menyusui dimana ibu dapat dengan nyaman menyusui bayinya atau memompa asi untuk bayinya. Ruangan ini biasanya adalah ruangan khusus yang dapat dikunci dari dalam dan tersedia tempat untuk mencuci, serta tersedia kursi yang nyaman. Tersedianya kulkas untuk tempat menyimpan asi juga merupakan syarat ruangan yang baik.

Sebagai tambahan, kantor juga menyediakan ruangan untuk mengasuh bayi ibu saat ibu bekerja, tentunya ini adalah pilihan.

Demikian pula beberapa kantor memungkinkan ibu untuk memompa asinya. Pompa asi baik manual ataupun elektrik adalah pilihannya.

Jika menyusui di tempat kerja bukanlah pilihan untuk ibu, masih banyak pilihan lainnya.

Tergantung dari system kerja kantor ibu, bekerja di rumah mungkin dapat menjadi alternative pilihan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas ikatan batin antara ibu dan bayi.

Jika ibu mempunyai rumah yang jauh dari tempat kerja , ibu dapat menitipkannya di tempat sanak saudara yang dekat dengan kantor. Sehingga saat sebelum makan siang ibu dapat menyusui bayinya, dan kemudian meninggalkan asi yang telah dipompa untuk persedian sepanjang sisa waktu ibu bekerja.

Jika suami juga bekerja, dan ibu meninggalkan bayi dengan pengasuhnya dirumah, maka pilihan lain dalam menyusui adalah dengan memompa asi dan menyimpannya di kulkas. Asi segar yang disimpan di kulkasmampu bertahan sampai 2 hari. Asi yang diletakkan di freezer kulkas dapat bertahan sampai 1 minggu. Asi harus dipompa paling tidak 2-3 jam sekali agar kesegaran, kesehatan dan ketersediaan asi selalu terjaga.

Sangatlah berharga untuk mempunyai jadwal sebelum dan sesudah bekerja dalam menyusui. Setelah bekerja ibu mempunyai banyak waktu sehingga dapat relak dan nayaman, maka sering-seringlah memberikan asi kepada bayi ibu sehingga ikatan batin akan semakin kuat dan tentunya persediaan asi akan semakin banyak seiring dengan kenyamanan ibu.

Yakinlah bahwa dengan jadwal menyusui ibu akan semakin nyaman, dan tentunya ikatan batin ibu dan bayi akan semakin baik.

Selasa, 19 Agustus 2008

MENYUSUI DI TEMPAT UMUM

dr. Asri Priyani M

Menyusui untuk ibu bekerja adalah salah satu hal yang menantang setelah melahirkan. Karena saat bekerja ibu harus sering bergerak dan beraktivitas, hal ini adalah kendala saat menyusui bayi yang baru lahir, ibulah yang harus mampu mengatasi permasalahan ini. Banyak pilihan untuk ibu menyusui yang bekerja dan ibu hanya perlu membaca tips menyusui dan temukan berbagai alternative menyusui.

Bekerja sambil menyusui, apa saja pilihannya?

Semuanya tergantung pada situasi tempat ibu bekerja., pandangan atasan ibu mengenai menyusui, dan yang pasti jam kerja ibu.

Bicarakan dengan atasan anda tentang aktivitas ibu menyusui sebelum kembali bekerja. Bebepaa kantor mempunyai ruangan khusus untuk ibu menyusui dimana ibu dapat dengan nyaman menyusui bayinya atau memompa asi untuk bayinya. Ruangan ini biasanya adalah ruangan khusus yang dapat dikunci dari dalam dan tersedia tempat untuk mencuci, serta tersedia kursi yang nyaman. Tersedianya kulkas untuk tempat menyimpan asi juga merupakan syarat ruangan yang baik.

Sebagai tambahan, kantor juga menyediakan ruangan untuk mengasuh bayi ibu saat ibu bekerja, tentunya ini adalah pilihan.

Demikian pula beberapa kantor memungkinkan ibu untuk memompa asinya. Pompa asi baik manual ataupun elektrik adalah pilihannya.

Jika menyusui di tempat kerja bukanlah pilihan untuk ibu, masih banyak pilihan lainnya.

Tergantung dari system kerja kantor ibu, bekerja di rumah mungkin dapat menjadi alternative pilihan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas ikatan batin antara ibu dan bayi.

Jika ibu mempunyai rumah yang jauh dari tempat kerja , ibu dapat menitipkannya di tempat sanak saudara yang dekat dengan kantor. Sehingga saat sebelum makan siang ibu dapat menyusui bayinya, dan kemudian meninggalkan asi yang telah dipompa untuk persedian sepanjang sisa waktu ibu bekerja.

Jika suami juga bekerja, dan ibu meninggalkan bayi dengan pengasuhnya dirumah, maka pilihan lain dalam menyusui adalah dengan memompa asi dan menyimpannya di kulkas. Asi segar yang disimpan di kulkasmampu bertahan sampai 2 hari. Asi yang diletakkan di freezer kulkas dapat bertahan sampai 1 minggu. Asi harus dipompa paling tidak 2-3 jam sekali agar kesegaran, kesehatan dan ketersediaan asi selalu terjaga.

Sangatlah berharga untuk mempunyai jadwal sebelum dan sesudah bekerja dalam menyusui. Setelah bekerja ibu mempunyai banyak waktu sehingga dapat relak dan nayaman, maka sering-seringlah memberikan asi kepada bayi ibu sehingga ikatan batin akan semakin kuat dan tentunya persediaan asi akan semakin banyak seiring dengan kenyamanan ibu.

Yakinlah bahwa dengan jadwal menyusui ibu akan semakin nyaman, dan tentunya ikatan batin ibu dan bayi akan semakin baik.

Mengajarkan Matematik pada bayi dan kanak-kanak dengan Dot Cards

(Metode Glenn Doman)

Bahan yang digunakan :

Pertama,

Seratus potong kertas manila putih berukuran

28 x 28 cm, masing-masing pada salah satu mukanya

ada DOTS atau bola merah dengan garis tengah 2 cm.

Bola-bola ini berjumlah dari SATU hingga SERATUS pada

kartu terakhir. Dibalik kartu terdapat angka yang

menyatakan jumlah bola yang ada.

Dots/bola digambarkan secara acak/menegak di atas kertas tsb.

Kedua,

Seratus potong kartu yang lebih ringan 14 x 14 cm

bertuliskan sebuah angka merah setinggi 12,5 cm mulai

dari angka 1 hingga 100 pada kartu terakhir.

Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak.

Cara mengajarkan :

Ambillah kartu yang ada SATU bola merahnya saja,

Sekarang angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya

dan katakan kepadanya, "INI SATU".

(Jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. )

Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik.

Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita.

Pada mulanya anda akan merasa janggal. Namun demikian,

semakin kita mahir menggunakan kartu-kartu itu, semakin

cepat anak kita dapat memahaminya.

Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol yang mewakili nilai

dari bilangan.

Sekarang angkatlah kartu kedua, dan katakan, "INI DUA".

Lakukan seterusnya hingga kartu berjumlah SEPULUH BOLA.

Seluruh proses ini kurang lebih memakan waktu kurang dari satu

menit.

Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima hari ia telah mengetahui

fakta-fakta nyata dari angka satu sampai sepuluh,

tetapi jangan meyuruhnya untuk membuktikan hal itu

lebih dahulu.

Pada hari keenam,

kita singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu

di pangkuan dan menambahkan kartu 11.

Pada hari ketujuh,

kita singkirkan kartu 2 dan menambahkan kartu 12.

Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang

lebih akan memakan waktu tiga bulan.

Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan anak

yang luarbiasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan

empat puluh lima bola dan empat puluh enam.

Langkah berikutnya PENJUMLAHAN.

Pada hari ke-30, anda telah memperlihatkan hingga 35 bola.

Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola kepada anak

berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan.

Mulai kita melangkah mengajarkan penjumlahan dengan

meletakkan bola-bola merah berjumlah dua, tiga, empat,

lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh

di pangkuan anda.

Semuanya menghadap ke bawah dan kartu berbola dua

diletakkan paling atas di tumpukan itu.

Dengan semangat katakanlah, "satu tambah satu sama

dengan dua". Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua.

Perlihatkan tidak lebih dari satu detik. Jangan menjelaskan

arti kata-kata "tambah" atau "samadengan". Katakanlah "Satu

tambah dua samadengan ." Jangan katakan "satu tambah dua

menjadi...."

Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada

anak-anak, mereka akan menarik kesimpulan tentang

hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian katakan

"Satu tambah dua sama dengan tiga" hingga "satu tambah

sembilan sama dengan sepuluh" yang kemudian kita

perlihatkan hasilnya.

Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita

meneruskan untuk memperlihatkan kartu-kartu berbola

sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda mengatur keenam

waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak.

Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua,

tambah tiga, dan seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang

kita ajarkan adalah arti dari bunyi kata "tambah" dan

"samadengan". Percaya atau tidak, pada saat kita bertanya

"dua tambah empat samadengan enam" kepada seorang dewasa

maka akan terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak

akan terlintas dua bola tambah empat bola samadengan enam

bola.

Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang

sbeenarnya sampai dengan 40 dan telah dapat menambah dalam

setiap kombinasi yang ada sampai dengan 10. Tahap ini yang

terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti "tambah" dan

"samadengan" walaupun kita tidak membertiahunya.

Mulai hari ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan

urutan tertentu lagi. Ia sudah memahami. Berikanlah ia sekarang

soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan bisa menjawab.

Langkah berikutnya PENGURANGAN.

Pola ini sama dengan pola penjumlahan.

Katakan "sepuluh kurang satu samadengan

sembilan" Dan perlihatkan sejenak kartu berbola sembilan.

Kemudian katakan "sepuluh kurang sembilan samadengan satu".

Pada hari ke-41 anda dapat mengajarkan mulai dari duapuluh

kurang satu sampai dengan duapuluh kurang sembilan belas.

Maka ia sekarang sedang menerima sembilan waktu belajar

yang sangat ringkas setiap harinya dengan urut-urutan

sebagai berikut: Kartu-kartu bilangan, penjumlahan,

pengurangan, kartu bilangan, penjumlahan, pengurangan,

kartu bilangan, penjumlahan, pengurangan.

Di hari ke-42 mulailah dengan tigapuluh kurang satu

hingga tigapuluh kurang duapuluh sembilan. Pada hari ke-43

mulailah dengan soal-soal pengurangan dalam bentuk dan

urutan yang tidak teratur sampai jumlah empatpuluh delapan.

Langkah berikutnya MEMECAHKAN SOAL.

Apabila apa yng kita sampikan sungguh-sungguh dan penuh

kasih sayang, Insya Allah akan menghasilkan buah yang

"harum" baunya dan nikmat rasanya.

Kini kita siap mengajarkan memecahkan soal, ingat

bukan mengujinya. Mulailah dengan bilangan-bilangan.

Berlututlah di lantai menghadap anak. Ambillah kartu dengan

18 bola dan 25 bola. Kemudian mintalah si anak untuk

menunjuk pada 25. Permintaan ini diajukan sambil lalu dan

riang. Jangan suruh dia mengucapkan duapuluh lima, sebab

kita tidak sedang mengajar berbicara, tetapi sedang

mengajarkan matematika. Jika ia tidak cukup cepat, katakan

dengan gembira, "Yang ini, bukan?" sambil mengangkat kartu

25 bola. Inilah cara mengajar yang jujur.

Ulangi lagi hingga anak dapat menunjukkan dengan benar.

Jika ia dapat mengetahuinya, pujilah dan peluklah.

Bahwa ia adalah seorang anak yang terpandai yang pernah

kita kenal. Hal ini memang betul bukan ?

Begitu kita meluapkan kegembiraan dia akan secepatnya

menaruh minat pada matematika untuk selamanya. Ia menjadi

yakin bahwa matematika lebih menyenangkan daripada

"gula-gula". Terus lakukan seperti itu, maka anak kita akan

lebih cepat menunjukkannya. Lakukan setelah itu

pengurangan.

Sebagai catatan jangan memberikan waktu khusus untuk

memecahkan soal-soal, tetapi campuradukkan atau

sewaktu-waktu saja. Hingga anak kita merasakan kesenangan.

Toh tidak ada tekanan yang kita berikan kepada anak kita.

Langkah berikutnya PERKALIAN

Katakan kepadanya kita mengajarkan perkalian.

Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

Mulailah dengan mengatakan "dua kali dua samadengan empat"

sambil memperlihatkan kartu berbola empat. Teruskan sampai

"dua kali lima samadengan sepuluh".

Pada hari ke-51, mulai dengan "tiga kali tiga samadengan

sembilan". Akhirnya "tiga kali delapanbelas samadengan

limapuluh empat".

Sampai hari ke 58 kita sampai pada "sepuluh kali enam

samadengan enampuluh". Pada waktu mengajarkan perkalian

kita bisa menyelipkan satu persoalan perkalian.

Langkah berikutnya PEMBAGIAN

Pada hari ke-60 kita mengajarkan pembagian.

Sampai langkah ini ia telah mengetahui nilai sebenarnya

hingga enampuluh lima. Mulailah dengan mengatakan

"empat dibagi dua samadengan dua" hingga

enampuluh empat dibagi dua samadengan tigapuluhdua".

Pada hari ke-68 kita sampai pada "tujuhpuluh dibagi sepuluh

samadengan tujuh".

Sewaktu-waktu kita selingi dengan soal pembagian.

Langkah berikutnya PERSAMAAN

Pada hari ke-70 kita sudah menjadi seorang ahli matematika.

Katakanlah kita sedang mengajarkan persamaan dengan

riang gembira.

Sebetulnya ia sudah mengetahui semua persamaan dua langkah.

Sebab, memang dua tambah tiga samadengan lima, tujuhpuluh

dikurangi tigapuluhsatu samadengan tigapuluh sembilan,

delapan kali delapan samadengan enampuluh empat. Sekarang

berikanlah soal persamaan tiga langkah. Katakanlah "tujuh

tambah tigabelas kali tiga samadengan ." Kemudian

perlihatkanlah kartu berbola enampuluh.

Setelah kita mengajarkan tiga langkah persamaan maka

lanjutkanlah dengan langkah-langkah yang lain.

Yakinlah apa yang kita ajarkan akan menghasilkan hasil yang

memuaskan.

Langkah selanjutnya ANGKA-ANGKA.

Langkah ini amat mudah. Sekarang kita mengambil kartu-kartu

yang bertuliskan angka (kartu dg ukuran 14 x 14 cm).

Angkatlah kartu yang bertuliskan 1 berwarna merah, dan

katakan "ini satu".

Lakukan seterusnya hingga hari ke-99 ia akan mengetahui semuanya.

Selamat Mencoba !

(sumber : Drajat, penulis buku "Bersahabat dengan Matematika")

Jumat, 15 Agustus 2008

Mengajar Bayi Membaca Metode Glen Doman Saturday, 20 January 2007

Membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi otak manusia dari semua makhluk hidup di dunia ini, cuma manusia yang dapat membaca. Membaca merupakan fungsi yang paling penting dalam hidup dan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Anak-anak dapat membaca sebuah kata ketika usia mereka satu tahun, sebuah kalimat ketika berusia dua tahun, dan sebuah buku ketika berusia tiga tahun dan mereka menyukainya.

Tahun 1961 satu tim ahli dunia yang terdiri atas, dokter, spesialis membaca, ahli bedah otak dan psikolog mengadakan penelitian "Bagaimana otak anak-anak berkembang?". Hal ini kemudian berkembang menjadi satu informasi yang mengejutkan mengenai bagaimana anak-anak belajar, apa yang dipelajari anak-anak, dan apa yang bisa dipelajari anak-anak.

Hasil penelitian juga mendapatkan, ternyata anak yang cedera otak-pun dapat membaca dengan baik pada usia tiga tahun atau lebih muda lagi. Jelaslah bahwa ada sesuatu yang salah pada apa yang sedang terjadi, pada anak-anak sehat, jika di usia ini belum bisa membaca.

Penelitian tentang Otak Anak
Bagi otak tidak ada bedanya apakah dia 'melihat' atau 'mendengar' sesuatu. Otak dapat mengerti keduanya dengan baik. Yang dibutuhkan adalah suara itu cukup kuat dan cukup jelas untuk didengar telinga, dan perkataan itu cukup besar dan cukup jelas untuk dilihat mata sehingga otak dapat menafsirkan. Kalau telinga menerima rangsang suara, baik sepatah kata atau pesan lisan, maka pesan pendengaran ini diuraikan menjadi serentetan impuls-impuls elektrokimia dan diteruskan ke otak yang bisa melihat untuk disusun dan diartikan menjadi kata-kata yang dapat dipahami.

Begitu pula kalau mata melihat sebuah kata atau pesan tertulis. Pesan visual ini diuraikan menjadi serentetan impuls elektrokimia dan diteruskan ke otak yang tidak dapat melihat, untuk disusun kembali dan dipahami. Baik jalur penglihatan maupun jalur pendengaran sama-sama menuju ke otak dimana kedua pesan ditafsirkan otak dengan proses yang sama.

Dua faktor yang sangat penting dalam mengajar anak:
1. Sikap dan pendekatan orang tua
Syarat terpenting adalah, bahwa diantara orang tua dan anak harus ada pendekatan yang menyenangkan, karena belajar membaca merupakan permainan yang bagus sekali.

Belajar adalah:
- Hadiah, bukan hukuman
- Permainan yang paling menggairahkan, bukan bekerja
- Bersenang-senang, bukan bersusah payah
- Suatu kehormatan, bukan kehinaan

2. Membatasi waktu untuk melakukan permainan ini sehingga betul-betul singkat. Hentikan permainan ini sebelum anak itu sendiri ingin menghentikannya.

Bahan yang sesuai:
a. bahan-bahan dibuat dari kertas putih yang agak kaku (karton poster)
b. kata-kata yang dipakai ditulis dengan spidol besar
c. tulisannya harus rapi dan jelas, model hurufnya sederhana dan konsisten

Tahap-tahap mengajar:

TAHAP PERTAMA : (perbedaan penglihatan)
Mengajarkan anak anda membaca dimulai menggunakan hanya lima belas kata saja. Jika anak anda sudah mempelajari 15 kata ini, dia sudah siap untuk melangkah ke perbendaharaan kata-kata lain.

1. Ukuran karton : tinggi 15 cm, panjang 60 cm
2. Ukuran huruf, tinggi 12,5 cm dan lebar 10 cm, serta setiap huruf berjarak kira-kira 1,25 cm
3. Huruf berwarna merah
4. Gunakan huruf kecil (bukan huruf kapital)
5. Buatlah hanya 15 kata, misal : IBU (UMMI/MAMA/BUNDA), BAPAK (ABI/PAPA/AYAH)
6. Ke-15 kata-kata pertama harus terdiri dari kata-kata yang paling dikenal dan paling dekat dengan lingkungannya yaitu nama-nama anggota keluarga, binatang peliharaan, makanan kesukaan, atau sesuatu yang dianggap penting untuk diketahui oleh sang anak.

Hari Pertama
Gunakan tempat bagian rumah yang paling sedikit terdapat benda-benda yang dapat mengalihkan perhatian, baik pendengarannya maupun penglihatannya. Misalnya, jangan ada radio yang dibunyikan.
1. Tunjukkan kartu bertuliskan IBU/AYAH atau yang lainnya
2. Jangan sampai ia dapat menjangkaunya
3. Katakan dengan jelas 'ini bacaannya IBU/AYAH'
4. Jangan jelaskan apa-apa
5. Biarkan dia melihatnya tidak lebih dari 1 detik
6. Tunjukkan 4 kartu lainnya dengan cara yang sama
7. Jangan meminta anak mengulang apa yang anda ucapkan
8. Setelah kata ke-5, peluk, cium dengan hangat dan tunjukkan kasih sayang dengan cara yang menyolok
9. Ulangi 3 kali dengan jarak paling sedikit 1,5 jam

Hari Kedua
1. Ulangi pelajaran dasar hari pertama 3 kali
2. Tambahkan lima kata baru yang harus diperlihatkan 3 kali sepanjang hari kedua. Jadi ada 6 pelajaran
3. Jangan lupa menunjukkan rasa bangga anda
4. Jangan lakukan test, belum waktunya !

Hari Ketiga
1. Lakukan seperti hari ke-2
2. Tambahkan lima kata baru seperti hari kedua sehingga menjadi 9 pelajaran

Hari keempat, kelima, keenam ulangi seperti hari ketiga tanpa menambah kata-kata baru.

Hari Ketujuh
Beri kesempatan pada anak untuk memperlihatkan kemajuannya:
1. Pilih kata kesukaannya
2. Tunjukkan kepadanya dan ucapkan denga jelas 'ini apa?'
3. Hitung dalam hati sampai sepuluh, Jika anak anda mengucapkan, pastikan anda gembira dan tunjukkan kegembiraan anda Jika anak anda tidak memberikan jawaban atau salah, katakan dengan gembira apa bunyi kata itu dan teruskan pelajarannya.

Ancaman
Kebosanan adalah satu-satunya ancaman. Jangan sampai anak menjadi bosan. "Mengajarnya terlalu lambat akan lebih cepat membuatnya bosan daripada mengajarnya terlalu cepat"

Pada tahap pertama ini, dua hal luar biasa telah anda lakukan:
1. Dia sudah melatih indera penglihatan, dan yang lebih penting: dia telah melatih otaknya cukup baik untuk dapat membedakan bentuk tulisan yang satu dengan yang lainnya.
2. Dia sudah menguasai salah satu bentuk abstraksi yang paling luar biasa dalam hidupnya: dia dapat membaca kata-kata. Hanya ada satu lagi abstraksi besar harus dikuasainya, yaitu huruf-huruf dalam abjad.

TAHAP KEDUA : (kata-kata diri)
Kita mulai mengajarkan anak membaca dengan menggunakan kata-kata 'diri' karena anak memang mula-mula mempelajari badannya sendiri.
1. Ukuran karton 12,5 tinggi dan 60 cm panjang
2. Ukuran huruf 10 cm tinggi dan 7,5 cm lebar dengan jarak 1 cm
3. Huruf dan warna seperti tahap pertama
4. Buat 20 kata-kata tentang dirinya, misalnya: tangan kaki gigi jari kuku lutut mata perut lidah pipi kuping dagu dada leher paha siku hidung jempol rambut bibir
5. Dari 3 kelompok kata masing-masing 5 kata di tahap awal, ambil masing-masing 1 kata lama dan tambahkan dengan 1 kata baru di tahap kedua
6. Dari 20 kata baru pada tahap kedua, ambil 10 kata dan jadikan 2 kelompok kata masing-masing 5 kata

7. Jadi sekarang anda memiliki:
a. 3 kelompok kata dari tahap pertama yang sudah ditambah kata-kata baru
b. 2 kelompok kata baru dari tahap kedua
c. total 5 kelompok kata = 25 kata
8. Lakukan seperti tahap pertama
9. Setelah 5 hari ganti 1 kata dari masing-masing kelompok dengan kata baru, sehingga anak mempelajari 5 kata baru.
10. Setelah itu setiap hari ganti 1 kata lama dari masing-masing kelompok data dengan 1 kata baru. Dengan demikian setiap hari anak belajar 5 kata baru masing-masing satu dalam setiap kelompok kata, dan 5 kata lama diambil setiap harinya.

TIPS:
1. Usahakan jangan ada 2 kata yang dimulai dengan yang sama secara berurutan, misalnya 'lidah' dengan 'lutut'
2. Anak-anak usia 6 bulan sudah bisa diajarkan. Lakukan dengan cara yang persis sama kalau anda mengajarnya berbicara
3. Ingat, membaca bukan berbicara
4. Usaha mengajar bayi membaca dapat membaca dapat mempercepat berbicara dan memperluas perbendaharaan kata.

TAHAP KETIGA : (kata-kata 'rumah')
Sampai tahap ini, baik orang tua maupun anak harus melakukan permainan membaca ini dengan kesenangan dan minat besar. Ingatlah bahwa anda sedang menanamkan cinta belajar dalam diri anak anda, dan kecintaan ini akan berkembang terus sepanjang hidupnya. Lakukan permainan ini dengan gembira dan penuh semangat.

1. Ukuran karton 7,5 cm tinggi dan 30 cm panjang
2. Ukuran huruf 5 cm tinggi dan 3,5 cm lebar dengan jarak lebih dekat
3. Huruf dan warna seperti tahap tahap kedua
4. Terdiri dari nama-nama benda di sekeliling anak serta lebih dari 2
suku kata, misalnya: kursi, meja, dinding, lampu, pintu, tangga,
jendela, dll
5. Gunakan cara pada tahap kedua dengan setiap hari menambah
5 kata baru dari tahap ke tiga
6. Setelah kata benda, masukkan kata milik, misalnya: piring, gelas,
topi, baju, jeruk, celana,sepatu, dll.
7. Setelah itu masukkan kata perbuatan, misalnya: duduk,
berdiri, tertawa, melompat, membaca, dll
8. Pada tahap kata perbuatan , agar lebih menarik, sambil
menunjukkan kata tersebut, anda praktekkan sambil katakana 'Ibu
melompat', 'kakak melompat', dsb

TAHAP KEEMPAT :
1. Ukuran kartu 4 cm tinggi dan 20 cm panjang
2. Ukuran huruf 5 cm
3. Huruf kecil, warna hitam
4. Tunjukkan kata demi kata seperti tahap sebelumnya lalu gabungkan misalnya
5. 'ini' dan kata 'bola' menjadi 'ini bola'.
6. Lakukan beberapa kata beberapa kali setiap hari.

TAHAP KELIMA : (susunan kata dalam kalimat)
1. Pilihkan buku sederhana dengan syarat :
 Perbendaharaan kata tidak lebih dari 150 kata Jumlah kata dalam 1 halaman tidak lebih dari 15-20 kata
 Tinggi huruf tidak kurang dari 5 mm
 Sedapat mungkin teks dan gambar terpisah.
 Carilah yang mendekati persyaratan tersebut

2. Salinlah kata-kata yang ada setiap halaman tersebut ke dalam satu kartu kira-kira ukuran 1 kertas A4. Huruf hitam, ukuran tinggi huruf 2,5 cm. Jumlah kartu 'susunan kata-kata' sama dengan jumlah halaman buku. Ukuran kartu harus sama walaupun jumlah kata tidak sama. Sekarang anda sudah mempunyai kartu-kartu dengan kata-kata yang ada dalam setiap halaman buku yang akan dibaca anak. Lubangi sisi kartu-kartu untuk dijilid menjadi sebuah buku yang isinya sama namun ukurannya lebih besar.

3. Bacakan kartu demi kartu pelan-pelan, sehingga anak belajar kalimat demi kalimat.
4. Bacakan dengan ekspresi sesuai dengan kalimat bacaan.
5. Lakukan secara rutin, minimal 5 kartu sebanyak 3 kali selama 5 hari.
6. Ketika membaca kartu pada hari lainnya, kartu yang lama sebaiknya diulang. Setelah selesai kartu-kartu dibaca, simpanlah beurutan di dalam sebuah map atau dibinding deperti buku.
7. Pada saat selesai 1 buku, berilah ijazah yg ditandatangani ibu, yg menyatakan bahwa pada hari ini, tanggal ini, pada usia anak sekian, telah selesai dibaca buku ini.

TAHAP KEENAM : (susunan kata dalam kalimat)
Pada tahap ini, anak sudah siap membaca buku yg sebenarnya, karena dia sudah 2 kali melakukan hal itu. Perbedaan ukuran huruf dari 5 cm (Tahap 4), 2,5 cm (Tahap 5) dan 5 mm (Tahap 6 ini) adalah sangat berarti khususnya bagi anak yang masih sangat muda, karena itu juga berarti anda membantu mendewasakan dan memperbaiki indera penglihatannya.

Kunci Keberhasilan
1. Jangan membosankan anak
2. Jangan memaksa anak
3. Jangan tegang
4. Jangan mengajarkan abjad terlebih dahulu
5. Bergembiralah
6. Ciptakan cara baru
7. Jawablah semua pertanyaan anak
8. Berilah buku bacaan yang bermutu

Penutup
Pada dasarnya anak memiliki kemampuan yang luar biasa, khususnya pada usia yg semakin kecil. Hanya diperlukan perhatian, kemauan,ketekunan serta yang utama kasih sayang orangtua untuk membuatnya mampu mengeluarkan potensinya yg luar biasa tsb.


Keinginan orangtua pada umumnya adalah :
1. Menginginkan anak mereka bahagia di dalam hidupnya dengan
menjadikan anak mereka tangguh dan siap bersaing.
2. Untuk itu dibutuhkan anak yg cerdas baik rasional maupun
emosional serta rasa ingin tahu yang besar.
3. Anak dapat diketahui rasa ingin tahunya yang besar dari banyaknya
pertanyaan yg diajukannya.
4. Untuk memuaskan rasa ingin tahunya, anak harus dibimbing supaya
suka membaca.
5. Agar anak suka membaca, dibutuhkan kemampuan membaca dan sarana
untuk membaca yang tidak lepas dari buku.

Jadi, dengan buku yg merupakan "JENDELA ILMU", anak akan mampu membuka cakrawala kehidupan masa depannya dengan keceriaan. (Ikatan Dokter Indonesia)

"Selamat berkarya untuk anak-anak tercinta !"

Sumber: Buku "Mengajar Bayi Membaca" - Glenn Doman

Rabu, 13 Agustus 2008

Tentang ASI


Saat buah hati ibu tumbuh dan berkembang di dalam kandungan, tubuh ibu memberinya antibodi melalui plasenta. Ini memberinya kekebalan pasif yang mampu melindungi janin ibu dari serangan penyakit selama masa kehamilan. Namun, begitu sang buah hati dilahirkan, ia tidak lagi mendapatkan suplai antibodi. Sementara itu sistem kekebalan tubuh pada bayi yang baru lahir belum bekerja secara sempurna. Karena itu, bayi sangat rentan terkena resiko infeksi pada tahun pertama hidupnya.

Menurut Professor Guido Moro dari Macedonis Melloni Maternity Hospital di Milan dua pertiga dari sistem kekebalan tubuh bayi ada di bagian perutnya, sehingga sangatlah penting untuk memperhatikan apa yang ia makan dan minum. Itulah sebabnya mengapa buah hati Ibu yang baru lahir sangat membutuhkan ASI terutama selama 6 bulan pertama kehidupannya.

Sebagai makanan pertama si buah hati, ternyata ASI bukan hanya nutrisi sempurna untuk buah hati dan mendekatkan hubungan emosi antara ibu dan sang bayi, namun sekaligus memberi perlindungan karena ASI bermanfaat memperkuat imunitas alami bayi yang baru lahir.

Begitu banyak manfaat ASI untuk sang buah hati, sepuluh keajaibannya antara lain:

  1. ASI memperkuat sistem kekebalan tubuh. Komponen utama pembangun sistem kekebalan tubuh pada ASI adalah prebiotik
  2. ASI menurunkan terjadinya resiko alergi
  3. ASI menurunkan resiko terjadinya penyakit pada saluran cerna, seperti diare dan meningkatkan kekebalan pada sistem pencernaan
  4. ASI menurunkan resiko gangguan pernafasan, seperti flu dan batuk
  5. ASI kaya akan AA|DHA yang mendukung pertumbuhan kecerdasan anak
  6. ASI mengandung prebiotik alami untuk mendukung pertumbuhan flora usus
  7. ASI memiliki komposisi nutrisi yang tepat dan seimbang (dimana cuma ASI yang memilikinya)
  8. Bayi-bayi yang diberikan ASI menjadi lebih kuat. Menyusui juga menurunkan terjadinya resiko obesitas saat ia tumbuh besar kelak.
  9. Bayi-bayi yang menerima ASI memiliki resiko lebih rendah dari penyakit jantung dan darah tinggi di kemudian hari
  10. Menurut hasil penelitian, menyusui telah terbukti dapat menurunkan resiko kanker payudara, kanker ovarium, dan osteoporosis.

Baby Blues


Sekitar 50% samapi 80% dari semua ibu melahirkan mengalami apa yang disebut "baby blues." Karena kejadian baby blues sangat sering, sehingga hal ini tidak diklasifikasikan ke dalam kelainan mood setelah melahirkan.Tetapi perasaan ibu selama mengalami baby blues sangat mungkin mengkhawatirkannya.

Apa itu Baby Blues?
Setelah mendengar selama sembilan bulan bagaimana istimewa dan menggembirakannya saat-saat melahirkan, tidaklah mengherankan jika anda merasa sedikit sedih dan susah setelah melahirkan.Baby blues biasanya muncul tiga samapi lima hari setelah proses persalinan. Sampai kurang lebih dua minggu perasaan sedih itu akan hilang dengan sendirinya. Gejalanya akan timbul tiba-tiba, tapi juga dapat hilang dengan cepatnya.
Gejala Baby Blues
Tanda-tanda munculanya baby blues biasanya ringan, antara lain:
  • Mudah sedih
  • Mood yang berubah – ubah
  • Mudah tersinggung
  • Kecemasan
  • Perasaan kesendirian
  • Perasaan mudah capek
Apa yang sebenarnya terjadi saat Baby Blues ?
Bentuk depresi ringan setelah proses persalinan ini biasanya terjadi berkaitan dengan perubahan hormone yang mendadak dan tiba-tiba. Ketegangan emosional dan fisik setelah melahirkan ditambah dengan ketidaknyamanan fisik dapat berpengaruh terhadap timbulnya perasaan sedih dan susah dalam minggu-minggu pertama setelah persalinan.

Beberapa ibu cenderung merasa cemas yang berlebih karena bertambahnya tanggungjawab baru yaitu adanya bayi disampingnya. Tidaklah mengherankan, kecemasan ini akan berdampak negative terhadap mood ibu.Kelelahan dan kurangnya tidur menambah keteganangan ini. Anda mungkin merasa kecewa karena mendapat masalah dalam merawat bayi anda atau anda tidak mendapat bantuan yang seperti anda bayangkan dari orang tua anda.

Mengatasi perasaan itu

Perasaan baby blues biasanya hilang dengan sendirinya. Tetapi ada juga beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi perasaan itu dan membantu anda merasa lebih baik secepatnya.

  • Latihan tubuh sesering mungkin
  • Makanlah makanan yang sehat secara teratur
  • Bergabunglah dengan teman-teman anda sesama ibu yang baru melahirkan
  • Luangkan waktu untuk anda bersenag-senang sejenak dalam sehari
  • Beri waktu untuk anda bertemu teman-teman anda untuk sekedar ngobrol dan minum teh sejenak atau jalan-jalan.
  • Bicarakan dengan suami anda tentang pembagian masalah perawatan bayi anda sehingga anda tidak merasa sendiri.
Perlu bantuankah saya?
Baby blues bukanlah gangguan yang serius dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam dua minggu. Jika gejala ini berlangsung lebh dari dua minggu atau gejala ini mempengaruhi ritme aktivitas harian anda, usahakan segera hubungi pelayanan kesehatan terdekat. Anda harus segera dibantu untuk dapat lepas dari perasaan depresi setelah melahirkan itu. Jika anda merasa hal ini dapat membahayakan anda atau bayi anda segera hubungi dokter.

Pengalaman anda
Anda merasa pernah mengalami baby blues? Ceritakan pengalaman anda, siapa tahu bias membantu ibu-ibu baru lain yang juga mengalaminya, atau memebri petunjuk untuk ibu yang baru akan melahirkan.