Kamis, 13 November 2008

MINUM PAKAI BOTOL,

Ketika ibu kesulitan untuk menyusui bayinya karena produksi asi yang berkurang atau hal lain yang menganggu proses menyusui, ibu dapat tetap memberikan nutrisi untuk si bayi lewat botol.

Lho bukankah seharusnya bayi tidak cepat-cepat dikenalkan dengan botol???

Jangan berpandangan salah mengenai botol.

Ibu dapat tetap memberikan asi lewat botol dengan cara memompa asinya.

Ibu dapat memompa asi dengan alat pompa manual, elektrik ataupun dengan tangan, yang kemudian asi ditampung di botol untuk diberikan kepada bayi.

Bahkan jika asi anda berlebih, anda dapat menyimpannya di dalam botol dan di letakkan di kulkas.

  • Asi dalam botol dapat bertahan selama 3-8 jam pada suhu ruang
  • Pada kulkas biasa dapat bertahan 3-8 hari tergantung kondisi kulkas dan frekuensi buka tutup kulkasnya.
  • Didalam frezer asi botol mampu bertahan selama 3 bulan,

Ibu tinggal menghangatkan asi botol dengan meletakkannya dalam mangkuk berisi air panas selam 3-5 menit sebelum diberikan kepada bayi.

Atau jika asi anda sedikit produksinya, anda bisa tetap memberikan susu formula sebagai tambahan, dengan manfaat yang juga tidak banyak berbeda dengan asi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi anda. Sebagai contoh, formula DHA dan ARA yang membantu perkembangan otak dan mata bayi anda.

Ada beberapa alas an beberapa ibu memberikan susu, formula dengan menggunalan botol kepada bayinya.

  • Peran ayah, memberikan susu dengan botol akan menambah keikutsertaan ayah. Hal ini tentu saja akan dapat membagi tanggung jawab terhadap si kecil antara ibu dan ayah.
  • Sedikit kebebasan untuk ibu, tentu saja bukan bebas semaunya, dalam artian ibu dapat leluasa bekerja, memasak, bepergian bahkan istirahat.
  • Kehidupan sexual yang bertambah hangat, mungkin karena frekuensi hubungan sexual jadi bertambah saat ibu tidak menyusui langsung bayinya. Namun juga karena hormone laktasi yang terstimulasi dengan menyusui dapat membuat vagina kering.
  • Beberapa ibu merasa malu untuk menyusui didepan umum

Tetapi tentu saja asi tetap yang terbaik untuk bayi anda, dan untuk yang ini tidak perlu lagi ditanya alasannya…..

MEMOMPA ASI

Memompa dan menyimpan asi anda adalah salah satu cara untuk ibu yang bekerja agar tetap dapat memberikan asi untuk bayinya. Artikel ini ssemoga bermanfaat menambah pengetahuan ibu mengenai asi pompa yang tak kalah berharganya dengan asi biasa.

Memompa Asi?

Pilihan ibu untuk memompa asi bias jadi menjadi pilihan terbaik untuk ibu yang harus meninggalkan bayinya lebih dari 2 jam. Jika anda adalah ibu bekerja tentunya anda harus menyediakan asi untuk bayi di rumah dengan memompa dan menyimpan asi anda.

Beberapa ibu memilih untuk memompa asinya ketimbang memberikan susu formula untuk bayinya. Dan menurut saya ini adalah pilihan yang jauh lebih baik. Pilihan ini tentunya mempunyai banyak alas an. Dibandingkan dengan susu formula, asi mempunyai kandungan nutrient beratus kali lebih banyak dari susu formula, dan tentunya lebih murah (bahkan gratis kan bu!!). Selain sehat untuk bayi juga sehat untuk kantong anda, yang nantinya bisa ibu gunakan untuk keperluan lain bayi anda di masa datang.Para ahli setuju nahwa memberikan asi saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, terbukti mampu memberikan pertahanan tubuh untuk bayi anda.

Satu kerugian dalam memberikan asi pompa adalah timbulnya bingung putting. Ketika bayi anda mulai dikenalkan dengan botol, tentunya dia akan lebih menyukai nipple dari botol, karena bayi anda tidak harus menghisap terlelu kuat untuk mendapatkan susu dari botol, artinya lebih banyak susu yang dia dapatkan. Jika bayi anda bingung biasanya dia akan menolak ketika anda susui langsung lewat payudara. Oleh karena itu ibu harus benar-benar mengatur pola waktu pompa sehingga ibu tetap dapat menyusui bayinya.

Ketika ibu memutuskan untuk memompa asinya, ibu harus memutuskan bagaimana cara ibu memompanya.

Tips Membeli Pompa

§ Banyak sekali pilihan dalam membeli pompa asi, tentu saja untuk kenyamanan dan efisiensi ketika ibu memompa asinya. Dan tentunya semakin banyak pilihan yang kita cari , akan sebanding dengan harganya.

§ Pompa yang menempel langsung ke payudara ibu haruslah disesuaikan dengan ukuran paudara ibu. Setiap ibu mempunyai ukuran yang berbeda-beda, sehingga pastikan pompa yang ibu pilih sesuai dengan ukuran payudara ibu.

§ Beberapa pompa mampu bekerja hanya untuk satu payudara, artinya ibu perlu paling tidak 30 menit untuk memompa dua payudarannya. Membeli pompa dengan kapasitas dobel akan menghemat waktu ibu memompa sekitar 12 menit saja untuk dua payudara. Waktu yang bisa dihemat untuk melakukan hal lain kan bu. Menariknya lagi ketika ibu membeli pompa dobel kapasitas, maka tubuh akan mengira ibu punya bayi kembar, sehingga tubuh akan menghasilkan lebih banyak lagi asi….menarik bukan bu????

§ Dobel kapasitas berarti menghemat waktu dan akan mendapatkan lebih banyak lagi susu untuk bayi ibu.

§ Yang penting lagi bu, pompa asi haruslah kompak bentuknya, praktis ketika akan dibawa, tidak berisik ketika dipakai, gampang dibersihkan, dan ibu hanya butuh menggunakan satu tangan untuk mengoperasikannya. Alternatif lain adalah mencari pompa yang menggunakan pedal, artinya tangan akan bebas beraktifitas yang lain selagi asi dipompa.

§ Ibu dapat memilih pompa manual atau elektrik, jangan lupa ibu juga bisa memompa asi dengan tangan lho.

§ Pompa manual mempunyai alat yang lebih sederhana, ibu hanya perlu memompa bola pompanya. Pompa ini lebih lambat dari pompa elektrik, bebrapa ibu merasa tidak nyaman dengan pompa ini.

§ Pompa elektrik yang murah bisa jadi pilihan bu. Semakin lama memompa akan menimbulkan ketidaknyamanan dan tentunya waktu yang lebih panjang untuk memompa lho bu. Jika ibu tidak menggunakan pompa untuk jangka waktu yang lama, belilah pompa elektrik yang murah saja. Harganya berkisar antara 150-300 ribu.

§ Pompa dengan harga menengah bisa juga jadi pilihan, dengan harga berkisar 200- 500 ribu tentunya disertai dengan beragam fasilitas. Ibu bisa mendapatkan pompa dobel dan pengatur sedotan pompa.

§ Pompa dengan harga yang mahal tentunya akan memberikan semua fasilitas yang diperlukan untuk kenyamanan ketika ibu memompa asi. Harganya berkisar 500-2 juta. Bahkan ibu dapat menggunakannya di mobil. Jika ibu menghendaki pemakaian pompa untuk jangka waktu yang lama, lebih baik investasikan dengan membeli pompa yang mahal, sehingga keawetannya sesuai dengan fasilitasnya.

§ Atau jika memang biaya menjadi kendala, ibu juga bisa menyewanya. Beragam pilihan dapat dicari, tentunya dengan harga yang bervariasi, dan jangka waktu yang beragam pula.

Oke bu, selamat memompa asi…..

MENYUSUI untuk IBU BEKERJA

Menyusui untuk ibu bekerja adalah salah satu hal yang menantang setelah melahirkan. Karena saat bekerja ibu harus sering bergerak dan beraktivitas, hal ini adalah kendala saat menyusui bayi yang baru lahir, ibulah yang harus mampu mengatasi permasalahan ini. Banyak pilihan untuk ibu menyusui yang bekerja dan ibu hanya perlu membaca tips menyusui dan temukan berbagai alternative menyusui.

Bekerja sambil menyusui, apa saja pilihannya?

Semuanya tergantung pada situasi tempat ibu bekerja., pandangan atasan ibu mengenai menyusui, dan yang pasti jam kerja ibu.

Bicarakan dengan atasan anda tentang aktivitas ibu menyusui sebelum kembali bekerja. Bebepaa kantor mempunyai ruangan khusus untuk ibu menyusui dimana ibu dapat dengan nyaman menyusui bayinya atau memompa asi untuk bayinya. Ruangan ini biasanya adalah ruangan khusus yang dapat dikunci dari dalam dan tersedia tempat untuk mencuci, serta tersedia kursi yang nyaman. Tersedianya kulkas untuk tempat menyimpan asi juga merupakan syarat ruangan yang baik.

Sebagai tambahan, kantor juga menyediakan ruangan untuk mengasuh bayi ibu saat ibu bekerja, tentunya ini adalah pilihan.

Demikian pula beberapa kantor memungkinkan ibu untuk memompa asinya. Pompa asi baik manual ataupun elektrik adalah pilihannya.

Jika menyusui di tempat kerja bukanlah pilihan untuk ibu, masih banyak pilihan lainnya.

Tergantung dari system kerja kantor ibu, bekerja di rumah mungkin dapat menjadi alternative pilihan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas ikatan batin antara ibu dan bayi.

Jika ibu mempunyai rumah yang jauh dari tempat kerja , ibu dapat menitipkannya di tempat sanak saudara yang dekat dengan kantor. Sehingga saat sebelum makan siang ibu dapat menyusui bayinya, dan kemudian meninggalkan asi yang telah dipompa untuk persedian sepanjang sisa waktu ibu bekerja.

Jika suami juga bekerja, dan ibu meninggalkan bayi dengan pengasuhnya dirumah, maka pilihan lain dalam menyusui adalah dengan memompa asi dan menyimpannya di kulkas. Asi segar yang disimpan di kulkasmampu bertahan sampai 2 hari. Asi yang diletakkan di freezer kulkas dapat bertahan sampai 1 minggu. Asi harus dipompa paling tidak 2-3 jam sekali agar kesegaran, kesehatan dan ketersediaan asi selalu terjaga.

Sangatlah berharga untuk mempunyai jadwal sebelum dan sesudah bekerja dalam menyusui. Setelah bekerja ibu mempunyai banyak waktu sehingga dapat relak dan nayaman, maka sering-seringlah memberikan asi kepada bayi ibu sehingga ikatan batin akan semakin kuat dan tentunya persediaan asi akan semakin banyak seiring dengan kenyamanan ibu.

Yakinlah bahwa dengan jadwal menyusui ibu akan semakin nyaman, dan tentunya ikatan batin ibu dan bayi akan semakin baik.