Selasa, 19 Agustus 2008

Mengajarkan Matematik pada bayi dan kanak-kanak dengan Dot Cards

(Metode Glenn Doman)

Bahan yang digunakan :

Pertama,

Seratus potong kertas manila putih berukuran

28 x 28 cm, masing-masing pada salah satu mukanya

ada DOTS atau bola merah dengan garis tengah 2 cm.

Bola-bola ini berjumlah dari SATU hingga SERATUS pada

kartu terakhir. Dibalik kartu terdapat angka yang

menyatakan jumlah bola yang ada.

Dots/bola digambarkan secara acak/menegak di atas kertas tsb.

Kedua,

Seratus potong kartu yang lebih ringan 14 x 14 cm

bertuliskan sebuah angka merah setinggi 12,5 cm mulai

dari angka 1 hingga 100 pada kartu terakhir.

Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak.

Cara mengajarkan :

Ambillah kartu yang ada SATU bola merahnya saja,

Sekarang angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya

dan katakan kepadanya, "INI SATU".

(Jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. )

Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik.

Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita.

Pada mulanya anda akan merasa janggal. Namun demikian,

semakin kita mahir menggunakan kartu-kartu itu, semakin

cepat anak kita dapat memahaminya.

Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol yang mewakili nilai

dari bilangan.

Sekarang angkatlah kartu kedua, dan katakan, "INI DUA".

Lakukan seterusnya hingga kartu berjumlah SEPULUH BOLA.

Seluruh proses ini kurang lebih memakan waktu kurang dari satu

menit.

Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima hari ia telah mengetahui

fakta-fakta nyata dari angka satu sampai sepuluh,

tetapi jangan meyuruhnya untuk membuktikan hal itu

lebih dahulu.

Pada hari keenam,

kita singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu

di pangkuan dan menambahkan kartu 11.

Pada hari ketujuh,

kita singkirkan kartu 2 dan menambahkan kartu 12.

Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang

lebih akan memakan waktu tiga bulan.

Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan anak

yang luarbiasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan

empat puluh lima bola dan empat puluh enam.

Langkah berikutnya PENJUMLAHAN.

Pada hari ke-30, anda telah memperlihatkan hingga 35 bola.

Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola kepada anak

berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan.

Mulai kita melangkah mengajarkan penjumlahan dengan

meletakkan bola-bola merah berjumlah dua, tiga, empat,

lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh

di pangkuan anda.

Semuanya menghadap ke bawah dan kartu berbola dua

diletakkan paling atas di tumpukan itu.

Dengan semangat katakanlah, "satu tambah satu sama

dengan dua". Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua.

Perlihatkan tidak lebih dari satu detik. Jangan menjelaskan

arti kata-kata "tambah" atau "samadengan". Katakanlah "Satu

tambah dua samadengan ." Jangan katakan "satu tambah dua

menjadi...."

Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada

anak-anak, mereka akan menarik kesimpulan tentang

hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian katakan

"Satu tambah dua sama dengan tiga" hingga "satu tambah

sembilan sama dengan sepuluh" yang kemudian kita

perlihatkan hasilnya.

Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita

meneruskan untuk memperlihatkan kartu-kartu berbola

sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda mengatur keenam

waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak.

Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua,

tambah tiga, dan seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang

kita ajarkan adalah arti dari bunyi kata "tambah" dan

"samadengan". Percaya atau tidak, pada saat kita bertanya

"dua tambah empat samadengan enam" kepada seorang dewasa

maka akan terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak

akan terlintas dua bola tambah empat bola samadengan enam

bola.

Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang

sbeenarnya sampai dengan 40 dan telah dapat menambah dalam

setiap kombinasi yang ada sampai dengan 10. Tahap ini yang

terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti "tambah" dan

"samadengan" walaupun kita tidak membertiahunya.

Mulai hari ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan

urutan tertentu lagi. Ia sudah memahami. Berikanlah ia sekarang

soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan bisa menjawab.

Langkah berikutnya PENGURANGAN.

Pola ini sama dengan pola penjumlahan.

Katakan "sepuluh kurang satu samadengan

sembilan" Dan perlihatkan sejenak kartu berbola sembilan.

Kemudian katakan "sepuluh kurang sembilan samadengan satu".

Pada hari ke-41 anda dapat mengajarkan mulai dari duapuluh

kurang satu sampai dengan duapuluh kurang sembilan belas.

Maka ia sekarang sedang menerima sembilan waktu belajar

yang sangat ringkas setiap harinya dengan urut-urutan

sebagai berikut: Kartu-kartu bilangan, penjumlahan,

pengurangan, kartu bilangan, penjumlahan, pengurangan,

kartu bilangan, penjumlahan, pengurangan.

Di hari ke-42 mulailah dengan tigapuluh kurang satu

hingga tigapuluh kurang duapuluh sembilan. Pada hari ke-43

mulailah dengan soal-soal pengurangan dalam bentuk dan

urutan yang tidak teratur sampai jumlah empatpuluh delapan.

Langkah berikutnya MEMECAHKAN SOAL.

Apabila apa yng kita sampikan sungguh-sungguh dan penuh

kasih sayang, Insya Allah akan menghasilkan buah yang

"harum" baunya dan nikmat rasanya.

Kini kita siap mengajarkan memecahkan soal, ingat

bukan mengujinya. Mulailah dengan bilangan-bilangan.

Berlututlah di lantai menghadap anak. Ambillah kartu dengan

18 bola dan 25 bola. Kemudian mintalah si anak untuk

menunjuk pada 25. Permintaan ini diajukan sambil lalu dan

riang. Jangan suruh dia mengucapkan duapuluh lima, sebab

kita tidak sedang mengajar berbicara, tetapi sedang

mengajarkan matematika. Jika ia tidak cukup cepat, katakan

dengan gembira, "Yang ini, bukan?" sambil mengangkat kartu

25 bola. Inilah cara mengajar yang jujur.

Ulangi lagi hingga anak dapat menunjukkan dengan benar.

Jika ia dapat mengetahuinya, pujilah dan peluklah.

Bahwa ia adalah seorang anak yang terpandai yang pernah

kita kenal. Hal ini memang betul bukan ?

Begitu kita meluapkan kegembiraan dia akan secepatnya

menaruh minat pada matematika untuk selamanya. Ia menjadi

yakin bahwa matematika lebih menyenangkan daripada

"gula-gula". Terus lakukan seperti itu, maka anak kita akan

lebih cepat menunjukkannya. Lakukan setelah itu

pengurangan.

Sebagai catatan jangan memberikan waktu khusus untuk

memecahkan soal-soal, tetapi campuradukkan atau

sewaktu-waktu saja. Hingga anak kita merasakan kesenangan.

Toh tidak ada tekanan yang kita berikan kepada anak kita.

Langkah berikutnya PERKALIAN

Katakan kepadanya kita mengajarkan perkalian.

Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

Mulailah dengan mengatakan "dua kali dua samadengan empat"

sambil memperlihatkan kartu berbola empat. Teruskan sampai

"dua kali lima samadengan sepuluh".

Pada hari ke-51, mulai dengan "tiga kali tiga samadengan

sembilan". Akhirnya "tiga kali delapanbelas samadengan

limapuluh empat".

Sampai hari ke 58 kita sampai pada "sepuluh kali enam

samadengan enampuluh". Pada waktu mengajarkan perkalian

kita bisa menyelipkan satu persoalan perkalian.

Langkah berikutnya PEMBAGIAN

Pada hari ke-60 kita mengajarkan pembagian.

Sampai langkah ini ia telah mengetahui nilai sebenarnya

hingga enampuluh lima. Mulailah dengan mengatakan

"empat dibagi dua samadengan dua" hingga

enampuluh empat dibagi dua samadengan tigapuluhdua".

Pada hari ke-68 kita sampai pada "tujuhpuluh dibagi sepuluh

samadengan tujuh".

Sewaktu-waktu kita selingi dengan soal pembagian.

Langkah berikutnya PERSAMAAN

Pada hari ke-70 kita sudah menjadi seorang ahli matematika.

Katakanlah kita sedang mengajarkan persamaan dengan

riang gembira.

Sebetulnya ia sudah mengetahui semua persamaan dua langkah.

Sebab, memang dua tambah tiga samadengan lima, tujuhpuluh

dikurangi tigapuluhsatu samadengan tigapuluh sembilan,

delapan kali delapan samadengan enampuluh empat. Sekarang

berikanlah soal persamaan tiga langkah. Katakanlah "tujuh

tambah tigabelas kali tiga samadengan ." Kemudian

perlihatkanlah kartu berbola enampuluh.

Setelah kita mengajarkan tiga langkah persamaan maka

lanjutkanlah dengan langkah-langkah yang lain.

Yakinlah apa yang kita ajarkan akan menghasilkan hasil yang

memuaskan.

Langkah selanjutnya ANGKA-ANGKA.

Langkah ini amat mudah. Sekarang kita mengambil kartu-kartu

yang bertuliskan angka (kartu dg ukuran 14 x 14 cm).

Angkatlah kartu yang bertuliskan 1 berwarna merah, dan

katakan "ini satu".

Lakukan seterusnya hingga hari ke-99 ia akan mengetahui semuanya.

Selamat Mencoba !

(sumber : Drajat, penulis buku "Bersahabat dengan Matematika")

Tidak ada komentar: